AKU, KAMU DAN DIA

       Dipagi yang cerah, matahari tersenyum dan awan gembira. Terdapat sebuah Universitas Islam Riau diKota Pekanbaru yang pengunjungnya hampi 10.000 orang setiap saat. Andini anak Fakultas FEKON jurusan akutansi yang baru hari ini menjejakkan kakinya yang pertama kali untuk menyambung sekolahnya, hari-hari yang dilalui Andini diKampus mendapt teman-teman yang berwajah asing semua dan dari berbagai kota diindonesia ini, silih berganti hari yang berlalu seperti kabut yang mengincar sampah. Andini dikenal dengan sosok umat yang amat supoer cuex tapi dibalik kecuekannya Andini anaknya cukup lumayan pintar dan baik hari. Hanya saja orang yang belum kenal dekat dengan Andini akan mengira Andini anaknya super duper sombong.....

       Suatu sudut ruangan yang terpojok terdapat beberpa kelas disana anak akutansi belajar, saat belajar Andini mendapat kenalan cowok yang bernama Kevin, ternyata setelah Andini kenalan sama Kevin, kevin terus sms dan nelpon Andini, lama-kelamaan Andini dan Kevin pun jadian, tak ada satupun yang tahu kalau Andini dan Kevin jadian yang tajhu hanya shabat-sahabat Andini yaitu Cinta, Beby dan Heln. Hubungan Andini dan Kevin semakin lama semakin pudar saja tapi mereka berdua saling mencintai dan menyayangi. Walaupun mereka saling putus tapi mereka tetap balikan. Selama mereka saling berdua Andini tidak pernah menceritakan tentang penyakitnya yang sanghat membahayakan tubuhnya yaitu kangker otak. Andini memang tidak pernah mencarikan tentang penyakitnya ini kepada siapapun termasuk sahabat-sahabat dekatnya, walaupun merasa sakit terus-menerus Andini tetap tegar dan bisa untuk lebih sehat, Andini sengaja tidak menceritakan penyakitnya karena Andini tidak mau dikasihani oleh orang lain termasuk Kevin sekalian.
        Hari-hari yang dilalui Andini bersama Kevin membuat Andini tidak bisa ngelupain Kevin, karena menurut Andini diantara cowok-cowok yang pernah dipacarinya Kevinlah yang paling bisa mengerti Andini, hingga suatu hari tepatnya dihari ulang tahun Andini, Kevin menghadiahkan sebuah jam tangan yang amat indah, Kevin tidak menyadari kalau benda yang paling disenangi Andini adalh jam tangan, jam tangan yng diberi Kevin buat Andini dipakai terus sama Andini kemana pun dia pergi. Hingga waktu berjalan dengan derasnya seperti air yang mengalir tepat nya disemester tiga Andini dan Kevin pun Putus, tidak tahu jelas kenapa mereka bisa putus, padahal menurut sahabat-sahabat Andini mereka selalu bersama dimana saja. saat mereka putus penyakit yang diderita Andini semakin parah dan gejalanya sudah sampai stadium 4, disaat hari terakhir Andini, Kevin mencoba untuk balikan lagi sama Andini, tapi seribu sayang Andini menolak mentah-mentah Kevinnya karena Andini tidak mau Kevin menangis melihat kondisinya yang sudah tidak lama lagi untk bertahan hidup. Kevin pun menyerah padahal dlam hati Kevin masih ada nama Andini dan kenangan-kenangan mereka selama ini. kevinpun mendapat cewek anak Akutansi juga bernama Sasa, hanya saja Sasa berbeda lokal sama Kevin, Kevin memacari Sasa hanya untuk lampiasannya saja, karena Kevin merasa sakit hati ditolak oleh Andini. Selama Kevin dan Sasa pacaran Andini mengetahui hal itu dari sahabat-sahabatnya, tetapi Andini merasa tetap tegar dan tidak terjadi apa-apa.
       Psoses perkuliahan berlanjut terus hari-hari dan tiada henti-hentinya, Andini merasakan hebat sakit yang dideritanya, hingga suatu malam Andini masuk rumah sakit dan menjalankan operasi otak, tidak ada satupun yang tahu kemana perginya Andini termasuik Kevin yang tahu keadaan Andini cuman teman satu kostnya yaitu Cinta. Cinta sudah tahu penyakit yang diderita Andini ketika Andini perdi cek-up dirumah sakit, tapi Cinta tidak mengatakan hal itu kepada teman-temannya termasuk Kevin karena Cinta sudah berjanji sama Andini,,, Pagi yang cearah Kevinpun bingung kenapa Andini tidak Pernah masuk kuliah, akhirnya Kevin menekatkan diri untuk bertanya kepada sahabat Andini yaitu Cinta, awalnya Cinta tidak menjawab kenapa Andini tidak pernah masuk kuliah lagi, tapi akhirnya Cinta menceritakan semuanya kepada Kevin dan sahabat Andini yang lainnya. Kevin merasa bersalah atas dirinya selama ini dia mengira Andini itu orang yang super egaoi dan sombong.
     Keesokan harinya Kevin dan Cinta pergi ketempat Andini dirawat disana dilihatnya Andini tergeletak seperti orang tak berdaya dengan dipasang alat-alat pernapasan, disaat itu juga Andini sadar sebentar dan dilihatnya nampak sosok yang amat dikenalnya yaitu Kevin dan Cinta,,,, Kevin bertanya kepada Andini kenapa kamu tidak pernah menceritakan ini semua kepadaku,,, Andini menjawab dengan lemas dan tak semangat aku tidak mau dikasihani siapapun termasuk kamu.... lama-lama Andini merasakan hal yang dasyat dan tidak bisa dipungkiri lagi dengan genggaman yang erat dipgangnya tangan Kevin dan mengatakan "Aku sayang kamu Kevin" sampai hal yang tak terduga-duga Andini menghembuskan nafasnya yang terkhir kalinya didepan Cinta dan Kevin, mereka berdua saling menangis melihat Andini tidak mungkin pernah ada lagi didunia ini.
     Akhirnya Kevin merasa tidak ada orang yang paling dicintainya selain Andini, walaupun begitu Kevin tetap tegar dan dapt mengiklaskan kepergian Andini begitupun dengan sahabat Andini yang merasa kehilangan orang yang super cuek tapi dibaliknya suka menolong orang>

                                                                             -SEKIAN_