PERTEMUAN KE-2
(NOMINA DAN PRONOMINA)
A. Nomina
Nomina sering disebut kata benda, dapat dilihat dari tiga segi, yakni segi semantis, segi sintaksis, dan segi bentuk. Dari segi semantis, kita dapat mengatakan bahwa nomina adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep yang atau pengertian. Dengan demikian, kata seperti guru, kucing, meja dan kebangsaan adalah nomina. Dari segi sintaksisnya, nomina mempunyai ciri-ciri tertentu:
1. Dalam kalimat yang prediketnya verba, nomina cenderung menduduki fungsi subjek, objek, atau pelengkap.
2. Nomina tidak dapt diingkarkan dengan kata tidak. Kata pengingkarannya ialah bukan. Untuk mengingkrkan kalimat ayah saya guru harus dipakai kata bukan: ayah saya bukan guru.
3. Nomina umumnya dapat diikutu oleh akjektiva, baik secara langsung maupun dengan diantarai oleh kata yang. Dengan demikian, buku dan rumah adalah nomina karena dapt bergabung menjadi buku baru dan rumah mewah atau buku yang baru dan rumah yang mewah.
Nomina dari segi bentuk terdiri atas dua macam, yakni:
1. Nomina yang berbentuk kata dasar
Nomina dasar adalah nomina yang hanya terdiri atas satu morfem. Contoh nomina dasar dibagi menjadi nomina dasar umum dan nomina dasr khusus.
a. Nomina Dasar Umum
Gambar tahun
Meja pisau
Rumah tongkat
Malam kesatria
Minggu hukum
b. Nomina Dasar Khusus
Adik bawuk paman
Atas farida pekalongan
Batang selasa pontianak
Bawah butir kamis
Dalam muka maret
2. Nomina turunan
Nomina dapat diturunkan melalui afiksasi, perulangan, atau pemejemukan. Afiksasi nomina adalah suatu proses pembentukan nomina dengan menambahkan afiks tertentu pada kata dasar. Seperti kebesaran memang diturunkan dari kata dasar besar sebagai sumbernya, tetapi pembesaran tidak diturunkan dari kata dasar yang sama,besar, tetapi dari verba membesarkan.
B. Pronomina
Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu kepada nomina lain. Ciri lain yang dimiliki pronomina ialah bahwa acuannya dapt berpindah-pindah karena bergantung kepada siapa yang menjadi pembica atau penulis, siapa yang menjadi pendengar atau pembaca, atau siapa atau apa yang dibicarakan.
Ada tiga macam pronomina dalam bahasa indonesia, yakni:
1. Pronomina persona
Adalah pronomina yang dipakai untuk mengacu pada orang.
Contoh: saya, aku, engkau, kamu dan anda
2.Pronomina Penunjuk
Dalam bahasa indonesia ada tiga macam yaitu:
a. Pronomina penunjuk umum ialah ini, itu, dan anu
Contohnya: jawaban itu, lamaran itu maslah ini, dan rumusan ini.
b. Pronomina petunjuk tempat ialah sini, situ, atau sana.
Contoh: kita kan bertolak dari sini.
3.Pronomina penanya
adalah pronomina yang dipakai sebagai permarkah pertanyaan. Dari segi maknanya, yang ditanya itu dapat mengenai orang, barang, atau pilihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar